Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erik Thohir menanggapi nama tiga tersangka kasus dugaan korupsi pekerjaan konstruksi (desain dan konstruksi) tol layang Jakarta Cikampek II ruas Cikunir hingga Karawang Barat atau MBZ . Jalan tol tersebut diidentifikasi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Menurut dia, langkah tersebut merupakan bagian dari program pembersihan BUMN di lingkungan yang terbukti menyalahgunakan kekuasaan, banyak pihak yang melakukan korupsi.
“Terbukti banyak pihak yang memang korup, atau tokoh-tokoh tersebut bisa terselesaikan berkat kerja sama kita dengan kejaksaan,” ujarnya dalam rapat di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (14/9).
Sekadar informasi, tim penyidik Unit Reserse Tindak Pidana Khusus Jaksa Agung Muda (JAMPIDSUS) telah menetapkan dan menahan tiga orang tersangka terkait dugaan tindak pidana korupsi pada pekerjaan konstruksi (desain dan konstruksi) Jakarta. Tol Chikampek II Ruas Chikunir-Karawang Barat meliputi titik masuk dan keluar di Simpang Susun Sikunir dan Karawang Barat.
Tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka antara lain D.D. selaku Direktur Utama PT Jasamarga Jalan Layang di Chikampek (JJC) periode 2016 hingga 2020, YM selaku Ketua Panitia Lelang PT Jasamarga Jalan Layang di Chikampek (JJC) dan TBS sebagai jembatan. Tim ahli PT LAPI Ganeshatama Consulting.
Adapun peran tersangka yakni tersangka D.D. ikut serta dalam penentuan pemenang lelang secara tidak sah, setelah sebelumnya menetapkan ciri-ciri produk yang khusus ditujukan untuk kepentingan pemasok tertentu.
Tersangka Yu.M. ikut serta secara tidak sah dalam mengkondisikan pengadaan yang telah ditentukan pemenangnya.
Selain itu, perusahaan tersangka TBS secara tidak sah menyiapkan rencana akhir rekayasa (DED/Detail Engineering Design), yang memuat ketentuan untuk mengurangi ruang lingkup pekerjaan.
Akibat perbuatannya, para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 Joe. Pasal 18 UU Tipikor G. Bagian (1) Pasal 55 ke-1 KUHP.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel berikutnya
Kabarnya Erik Thohir sehat, itu isi perut BUMN Karya.
(fsd/fsd)
Quoted From Many Source