Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menawarkan penyertaan modal masyarakat (PMN) senilai Rp18,6 triliun kepada PT Hutama Karya (Persero) pada tahun depan. Dana tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki posisi keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) selama pembangunan Tol Trans Sumatera.
Wakil Menteri BUMN Karthika Wirjoatmodjo menjelaskan, PMN sebesar Rp18,6 triliun nantinya akan dialihkan ke PT Hutama Karya (Persero) yang mana Rp12,5 triliun akan digunakan untuk membantu menyelesaikan permasalahan Wasquita.
“Untuk Hongkong sebenarnya 18,6 triliun rupiah itu dibagi dua, ada bagian yang nantinya akan digunakan untuk membantu pembangunan jalan tol yang dibangun oleh Wasquita, 12,5 triliun rupiah, bagian ini juga akan kita gunakan untuk menyelesaikan permasalahan di Wasquita.” katanya di Komisi VI di Jakarta, Kamis (14/9).
Sedangkan PMN neto Hutama Karya sebesar Rp 6,1 triliun. “Di Hong Kong yang bersih, Rp 6,1 triliun dialokasikan untuk penyelesaian beberapa ruas Tol Trans Sumatera yang kita harapkan selesai pada tahun 2024,” ujarnya.
Sedangkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk diusulkan menerima PMN Rp6 triliun pada tahun depan. Jumlah PMN ini lebih kecil dari usulan awal sebesar Rp 10 triliun.
“Vijaya Karya sudah mengurangi pasokan awal sebesar Rp 10 triliun, tapi kami yakin cukup 6 triliun, mungkin 2025 kita tambah lagi Rp 4 triliun, cukup untuk periode saat ini,” tutupnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel selanjutnya
BUMN Umumkan Opsi Saham, Waskita Jadi Anak Perusahaan Hong Kong
(fsd/fsd)
Quoted From Many Source