Mengikuti jejak orang tuanya, BRI Life fokus di segmen mikro

Uncategorized29 Dilihat

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Asuransi BRI Life bertujuan untuk meningkatkan pangsa asuransi jiwa di sektor pengusaha mikro. Hal ini dilakukan melalui penggunaan channel yang dimiliki oleh Bank BRI.

Chief Marketing Officer BRI Life Sutadi menjelaskan, pangsa sektor mikro asuransi di BRI Life berkisar antara 27% hingga 30% dari total portofolio.

“Akan terus ditingkatkan karena ada band yang bermain ultra mikro, ada PNM, bahkan Pegadaian di sana nanti akan masuk ke segmen ini dan harapannya share ini semakin meningkat,” kata Sutadi di acara HUT Media Engagement ke-36. di Jakarta, Senin (16/10/2023).

Meski pangsanya masih kecil, BRI Life mencatatkan pertumbuhan polis yang signifikan di segmen ini. Dari 1,5 juta polis yang diterbitkan per bulan, lebih dari 1 juta merupakan asuransi mikro. Ia juga memperkirakan BRI Life mampu menarik 40 juta polis dalam beberapa tahun ke depan.

Terkait klaim risiko, Direktur Operasional BRI Life Yossi William Airot mengatakan klaim asuransi tingkat mikro tidak mencapai 50% dari total klaim perseroan. Namun karena jumlah ini besar, maka agregat transaksi klaim tampak lebih besar, yaitu mencapai 60%.

Perlu diketahui, hingga akhir September 2023, BRI Life telah membayar klaim senilai Rp4,1 triliun atau meningkat 14,2% year-on-year.

Diketahui BRI Life meluncurkan produk asuransi mikro bernama Asuransi Kesehatan Kecelakaan dan Kematian (AMKKM) pada tahun 2017. Premi mulai dari Rp 50.000-100.000 per tahun.

Pertanggungan ini mencakup perlindungan jiwa, perlindungan terhadap kematian akibat kecelakaan, dan perlindungan medis atau bedah akibat kecelakaan. Produk tersebut ditawarkan bersamaan dengan penawaran pinjaman UMKM BRI.

Selain produk asuransi mikro, 85% produk asuransi jiwa BRI terutama beroperasi pada jalur bisnis Bancassurance. Pemasaran produk asuransi jiwa ini akan dilakukan melalui BRImo, aplikasi yang dikembangkan oleh Bank BRI.

Baca Juga  Serba 4, PANAROMA Ditantang untuk Bikin Pantun hingga Berpose

Selain itu pemasaran juga dilakukan melalui agen BRILink yang menggunakan Android EDC sebagai alat pemasaran yang terus dioptimalkan. EDC Android merupakan pengembangan luar biasa dari alat yang digunakan sebelumnya yaitu mesin EDC yang secara fisik digunakan oleh agen BRILink yang saat ini berjumlah kurang lebih 666.038 ribu agen.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel berikutnya

Sinarmas MSIG Bantah Adanya Akun Pool, Apakah Sweet Berpura-pura?

(mx/mx)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *