Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Thohir menyampaikan laporan empat perusahaan milik negara dana pensiun (dapen) yang bermasalah ke Kejaksaan Agung (Kejagung).
Keempat dapen tersebut antara lain PT Inhutani (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), PT Perkebunan Nusantara (Persero) atau PTPN dan ID Food.
Eric mengatakan, empat dapen bisa menimbulkan kerugian negara senilai Rp300 miliar. Jumlah kerugian tersebut masih bersifat sementara dan kemungkinan akan lebih tinggi.
“Tidak komprehensif (nanti dibuka) oleh BCP dan kejaksaan. Artinya bisa lebih besar lagi,” ujarnya kepada Kejaksaan Agung Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Eric menjelaskan, Kementerian BUMN, Kejaksaan Agung, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menelusuri 48 dapeng yang dikelola perusahaan pelat merah. Dari 48 dapen, sebanyak 70% diantaranya sakit.
Pada saat yang sama, Jaksa Agung S.T. Burhanuddin mengatakan, jumlah korban jiwa hanyalah perkiraan awal. Pasalnya, audit tersebut hanya berdampak pada 10% dari total volume dana yang dikelola.
“Jumlahnya mungkin bertambah, kita belum bisa menentukan jumlah pastinya karena terus bertambah, tapi yang pasti lebih dari Rp 300 miliar,” ujarnya.
Menurut dia, Kejagung terus memberikan dukungan kepada Kementerian BUMN, khususnya dalam hal penghitungan kerugian negara. Selain itu, pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (FAA).
“Tentunya setelah diserahkan kepada kami, kami bersama Direksi juga akan mempertimbangkan apa yang harus kami lakukan,” ujarnya.
Diharapkan kedepannya seluruh perusahaan publik memiliki tata kelola perusahaan yang baik (GCG).
“Jujur masih banyak lagi, bukan hanya dana pensiun saja, tapi kami utamakan dana yang sesuai dengan program kami di Kejaksaan Agung, yang berdampak pada harkat dan martabat orang banyak, ini yang kami prioritaskan. Ini untuk pensiunan,” ujarnya.
Burhanuddin menambahkan, pihaknya menyayangkan dana pensiun disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Ini sangat menyakitkan. Oleh karena itu, bersama Jumpids, kami tidak punya kata lain selain mengambil tindakan tegas,” tutupnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel berikutnya
Eric mengajukan Dapen BUMN bermasalah ke Kejaksaan Agung pada akhir Juli lalu
(mx/mx)
Quoted From Many Source